Ingin Buka Usaha Depot Air Minum Isi Ulang?

Ingin Buka Usaha Depot Air Minum Isi Ulang?

Ingin Buka Usaha Depot Air Minum Isi Ulang? Wajib Tahu Perbedaan Kedua Air Minum Ini!

Depot air minum isi ulang – Bagi anda yang hendak terjun ke bisnis depot air minum isi ulang, harus dengan baik mempelajari perbedaan dari kedua air minum yang marak menjadi favorit masyarakat, karena terdapat banyak kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem yang dapat disesuai dengan kondisi air dan strategi bisnis anda. Simak ulasan berikut ini.

Perbedaan air mineral dan air RO

Ada dua aspek yang bisa dijadikan pembanding antara dua jenis air dalam depot air minum isi ulang. Yang pertama adalah unsur kimiawi itu sendiri sehingga definisi air mineral berarti air tersebut mempunyai kandungan mineral air seperti zat besi, kalium, magnesium, dan lain sebagainya.

Paling mudah adalah dengan mencermati kemasan luarnya yang pada umumnya tercantum “Air Minum Dalam Kemasan Air Mineral”. Sementara air RO dari tinjauan kimiawi hanya terdiri dari beberapa unsur saja yaitu air atau H2O dan sedikit sekali kandungan mineral air di dalamnya.

Ini dikarenakan proses penyaringannya yang memungkinkan untuk menyaring zat padat terlarut dalam air dan menjadikan air tersebut mendekati murni. Hal lain yang menjadi perbedaan adalah Harga paket usaha air isi ulang itu sendiri. Dimana Harga paket depot air minum ro lebih mahal dibanding Dengan Harga paket depot air minum mineral biasa.

Kemudian aspek yang kedua adalah dari metode penyaringan atau proses filterisasi yang pada air mineral menggunakan metode dengan standar penyaringan yang umum digunakan untuk mengolah air mineral. Jika pada proses penyaringan tersebut yang diolah adalah 5 liter air, maka hasilnya adalah 5 liter air mineral.

Hal ini berbeda dengan proses filtrasi pada air RO yang menerapkan tahapan-tahapan khusus dengan proses penyaringan air yang lebih ketat yaitu menggunakan alat membrane RO. Dari 3 liter air yang diolah, maka yang menjadi hasilnya hanyalah sekitar 1 liter air saja sementara 2 liternya dibuang sebagai limbah.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pada produksi air mineral tak digunakan membran tersebut, tetapi produksi pada paket depot air minum RO menggunakan komponen yang disebut membrane RO yang dimana akan ada air terbuang pada saat proses produksi air minum tersebut.

Membrane RO memerlukan pompa dengan tekanan yang cukup tinggi, sehingga diperlukan pompa khusus, hal itulah yang menyebabkan Harga paket depot isi ulang RO jauh lebih mahal dibandingkan dengan paket depot air minum lainnya.

Membran RO ini adalah alat untuk menyaring air dengan tekanan tinggi pada membran semi permiable. Dengan ukuran hingga 0.0001 mikron atau setara dengan helaian rambut manusia yang dipecah menjadi 500 helai.

Karena prosesnya yang berbasis teknologi tinggi dengan harga alat yang cukup mahal dan jumlah air yang dihasilkan juga lebih sedikit. Dengan harga yang lebih mahal untuk investasi awalnya, banyak pelaku usaha mengurungkan niatnya untuk mengambil atau membeli sistem ini.

Padahal kalau dipelajari lebih lanjut, Total biaya yang dikeluarkan diawal hampir sama dengan teknologi yang biasa, bahkan seiring dengan berjalannya waktu, biaya berjalan yang dikeluarkan pun akan lebih rendah dari air biasa, dikarenakan kita dapat menggunakan air tanah atau pdam, yang dimana harga jualnya jauh lebih rendah dibanding dengan air pergunungan.

Meskipun demikian faktanya usaha depot air minum isi ulang dengan teknologi RO ini semakin menjamur dengan konsumen yang semakin banyak terutama di kota-kota besar. Masyarakat mengutamakan kualitas dan kebersihan air sebagai konsumsi harian untuk menjaga kesehatan.
Baca Artikel Lain : banner depot air minum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *