uji lab air depot

Uji Lab Air Depot: Cara, Biaya, Standar, dan Pentingnya untuk Usaha Air Isi Ulang

Sebelum depot air isi ulang beroperasi, Anda wajib melakukan uji laboratorium air.
Uji lab memastikan kualitas air baku dan air hasil benar-benar aman, layak minum,
serta memenuhi standar kesehatan sesuai Permenkes.

Uji lab adalah syarat penting untuk mengurus izin PIRT, izin usaha, dan pemeriksaan berkala dari Dinas Kesehatan.
Tanpa uji lab yang valid, depot bisa dianggap tidak memenuhi standar.

Di halaman ini, Anda akan belajar apa saja yang diuji, bagaimana prosesnya,
berapa biaya uji lab, dan bagaimana membaca hasilnya.


Apa Itu Uji Laboratorium Air?

Uji laboratorium air adalah pemeriksaan kualitas air menggunakan alat dan metode ilmiah di laboratorium terakreditasi.
Tujuannya untuk memastikan bahwa air:

  • Tidak mengandung bakteri berbahaya
  • Tidak mengandung logam berat
  • Tidak berbau atau berwarna
  • Memenuhi standar air minum

Uji lab dilakukan untuk dua jenis air:

  • Air baku (air PDAM atau sumur bor)
  • Air hasil (hasil mesin RO / Non-RO)

Mengapa Depot Wajib Melakukan Uji Lab?

  • Syarat utama izin PIRT / SLHS
  • Bukti ilmiah bahwa air depot aman diminum
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan
  • Menentukan filter dan mesin yang tepat
  • Mencegah depot terkena penertiban

Tanpa uji lab, legalitas depot tidak akan disetujui.


Apa Saja Parameter Uji Lab untuk Depot Air?

Ada 3 kelompok parameter utama:

1. Uji Fisika

  • Warna air
  • Kekeruhan
  • Bau
  • Suhu

2. Uji Kimia

  • pH
  • TDS (Total Dissolved Solid)
  • Besi (Fe)
  • Mangan (Mn)
  • Klorida
  • Amonia
  • Kesadahan
  • Fluorida
  • Logam berat

3. Uji Mikrobiologi

  • E.coli
  • Total Coliform

Jika parameter bakteri tidak lolos, depot wajib memperbaiki filter, UV, atau Ozon.


Prosedur Uji Lab Air untuk Depot Air Isi Ulang

1. Pilih Laboratorium Terakreditasi

Anda dapat menggunakan:

  • Laboratorium Dinas Kesehatan
  • Lab swasta terakreditasi
  • Lab universitas (beberapa menerima uji air)

2. Ambil Sampel Air Baku

  • Ambil langsung dari sumur atau PDAM
  • Gunakan botol steril
  • Tutup rapat & jangan disentuh bagian dalamnya

3. Ambil Sampel Air Hasil

  • Hidupkan mesin 3–5 menit sebelum mengambil sampel
  • Ambil dari keran pengisian
  • Gunakan botol steril sesuai petunjuk lab

4. Serahkan ke Laboratorium

Lab akan memproses sampel dalam:
1–3 hari kerja.

5. Terima Hasil Uji Lab

Jika hasil lulus standar Permenkes,
Anda bisa lanjut mengurus izin PIRT dan izin usaha.


Berapa Biaya Uji Lab Air?

Biaya uji lab sangat bervariasi tergantung kota dan laboratorium.

Rata-rata biaya:

  • Uji Fisika: Rp 50.000 – Rp 150.000
  • Uji Kimia: Rp 150.000 – Rp 300.000
  • Uji Mikrobiologi: Rp 150.000 – Rp 350.000

Total biaya umumnya berada di kisaran:

Rp 300.000 – Rp 700.000


Bagaimana Jika Air Tidak Lolos Uji Lab?

Jangan panik—ini cukup sering terjadi, terutama untuk air sumur bor.

Solusi umum:

  • Ganti filter sediment & karbon
  • Tambah resin jika air keras
  • Perbaiki jalur pipa
  • Gunakan membran RO
  • Aktifkan UV & Ozon lebih lama
  • Bersihkan tandon

Setelah perbaikan, lakukan uji lab ulang hanya untuk parameter yang gagal.


Tips Agar Uji Lab Selalu Lulus

  • Gunakan mesin RO yang sesuai kapasitas
  • Ganti filter secara rutin
  • Bersihkan tandon setiap 2–4 minggu
  • Pastikan UV & Ozon aktif
  • Jangan gunakan air sumur terlalu dalam tanpa filtrasi

Standar yang Digunakan dalam Uji Lab

Uji lab depot air mengacu pada:

Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang Standar Kualitas Air Minum

Serta standar tambahan dari Dinas Kesehatan setempat.


Seberapa Sering Depot Wajib Uji Lab?

  • Air baku: 1 kali setahun
  • Air hasil: 1–2 kali setahun

Beberapa dinas kesehatan melakukan inspeksi rutin dan meminta bukti uji lab terbaru.


Apakah Uji Lab Wajib untuk PIRT?

Ya, wajib.

PIRT tidak akan diterbitkan tanpa hasil uji lab yang menunjukkan:

  • Air hasil bebas bakteri
  • pH sesuai standar
  • Tidak ada zat kimia berbahaya

Panduan lengkap PIRT dapat dibaca di:
Izin PIRT Depot Air.


Kesimpulan: Uji Lab Adalah Fondasi Kualitas Depot

Uji laboratorium air adalah proses yang wajib dilakukan untuk memastikan air depot benar-benar aman diminum,
bebas bakteri, dan memenuhi standar kesehatan.

Dengan uji lab yang rutin, depot Anda dapat:

  • Menjaga kualitas air secara konsisten
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan
  • Mendapatkan izin usaha dengan mudah
  • Menghindari penertiban atau sanksi

Untuk melanjutkan panduan legalitas, baca juga:


Dengan uji lab yang tepat, depot Anda lebih aman, lebih profesional, dan lebih dipercaya pelanggan.