filter air depot

Filter Air Depot: Jenis, Fungsi, dan Cara Memilih Filter yang Tepat untuk Usaha Air Isi Ulang

Filter air adalah komponen paling penting dalam mesin depot air isi ulang.
Kualitas air—jernih atau keruh, berbau atau tidak, aman atau berisiko—semuanya sangat ditentukan oleh
jenis dan kondisi filter yang Anda gunakan.

Di halaman ini Anda akan belajar jenis-jenis filter air depot, fungsinya, mana yang wajib digunakan,
berapa biaya perawatannya, dan cara memilih filter yang tepat untuk usaha Anda.

Jika Anda ingin menghasilkan air berkualitas tinggi dan membuat pelanggan terus repeat order,
maka artikel ini wajib dibaca sampai selesai.


Mengapa Filter Air Sangat Penting?

Filter berfungsi sebagai “penjaga kualitas air”.
Tanpa filter yang tepat, mesin semahal apa pun tidak akan menghasilkan air yang baik.

Filter yang bagus menentukan:

  • Kejernihan air
  • Rasa air
  • Keamanan bakteriologi
  • Keawetan mesin RO
  • Kepuasan pelanggan

Jenis-Jenis Filter Air untuk Depot Air Isi Ulang

Berikut adalah komponen filter yang biasanya digunakan dalam depot air profesional:

1. Filter Sediment (PP)

Filter pertama yang menyaring kotoran kasar seperti pasir, lumpur, tanah, dan partikel besar lain.

  • Berwarna putih
  • Bentuk seperti gulungan tisu padat
  • Wajib diganti rutin

Fungsi: membersihkan kotoran kasar agar filter berikutnya tidak cepat rusak.


2. Filter Karbon Aktif (Granular Carbon)

Filter penting untuk menghilangkan bau dan warna pada air.

Fungsi:

  • Menghilangkan bau lumpur & kaporit
  • Memperbaiki rasa air
  • Menyerap zat organik berbahaya

3. Filter CTO (Block Carbon)

Tahap penyempurna dari filter karbon.

  • Memperhalus partikel air
  • Menjernihkan air
  • Menstabilkan rasa

4. Filter Resin (Softener)

Filter untuk melembutkan air yang memiliki kandungan zat kapur (TDS tinggi).

Fungsi: mengurangi kepekatan air agar air terasa lebih ringan dan lembut.


5. Membrane RO (Reverse Osmosis)

Komponen utama penyaringan mesin RO.

  • Menyaring hingga ke ukuran molekul
  • Membuang bakteri, logam berat, dan mineral berlebih
  • Membuat air terasa lebih murni

Wajib digunakan untuk air PDAM atau air sumur yang kurang jernih.


6. UV Sterilizer

Lampu UV yang membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya.

Fungsi: mensterilkan air hasil filtrasi agar aman diminum langsung.


7. Ozone Generator

Menghasilkan ozon untuk menjaga kualitas air dalam tandon.

Fungsi:

  • Menjaga air tetap segar
  • Mencegah bakteri berkembang
  • Menjaga tandon tetap higienis

Untuk info lebih lengkap soal UV dan Ozon, baca:
UV & Ozon Depot.


Kombinasi Filter Terbaik untuk Depot Air Isi Ulang

Kombinasi filter berikut adalah standar ideal untuk depot air profesional:

  1. Sediment (PP)
  2. Karbon Aktif
  3. CTO
  4. Resin Softener
  5. Membrane RO
  6. UV Sterilizer
  7. Ozone Generator

Ini adalah kombinasi paling lengkap untuk menghasilkan air yang jernih, aman, dan disukai pelanggan.


Kapan Filter Perlu Diganti?

Umur filter tergantung kualitas air baku dan jumlah produksi harian.

  • Sediment: setiap 1–2 bulan
  • Karbon Aktif: 3–4 bulan
  • CTO: 3–4 bulan
  • Resin: 6–12 bulan
  • Membrane RO: 12–24 bulan
  • UV Sterilizer: 1 tahun

Jika air mulai terasa berbeda, biasanya filter Carbon & CTO sudah waktunya diganti.


Gejala Filter Sudah Tidak Berfungsi Baik

  • Air terasa lebih berat
  • Ada bau kaporit / bau tanah
  • Air keruh
  • TDS tinggi
  • Mesin lambat memproses air

Jangan tunggu sampai pelanggan komplain—ganti filter secara rutin.


Biaya Penggantian Filter Depot

Berikut estimasi harga filter depot:

  • Sediment PP: Rp 15.000 – Rp 25.000
  • Karbon Aktif: Rp 25.000 – Rp 45.000
  • CTO: Rp 30.000 – Rp 60.000
  • Resin: Rp 70.000 – Rp 150.000
  • Membrane RO: Rp 350.000 – Rp 1.000.000
  • UV sterilizer: Rp 150.000 – Rp 300.000

Total biaya perawatan filter per bulan biasanya hanya:
Rp 50.000 – Rp 150.000
Sangat murah dibandingkan keuntungan depot.


Cara Memilih Filter yang Tepat untuk Usaha Anda

  • Pastikan ukuran housing sesuai mesin
  • Gunakan filter berkualitas (jangan terlalu murah)
  • Periksa tanggal produksi filter
  • Gunakan membrane RO dari brand terpercaya
  • Sesuaikan filter dengan kualitas air baku

Filter untuk Air PDAM vs Air Sumur

Air PDAM:

  • Tingkat kaporit tinggi
  • Wajib Carbon + CTO + RO
  • UV sangat direkomendasikan

Air Sumur:

  • Banyak zat mineral & kandungan logam
  • Wajib Resin + RO
  • Kalau air jernih, Non-RO juga bisa

Kesimpulan: Filter Mana yang Harus Anda Gunakan?

Untuk menghasilkan air yang jernih, aman, dan disukai pelanggan,
kombinasi filter terbaik adalah:


Sediment → Karbon Aktif → CTO → Resin → Membrane RO → UV → Ozon

Dengan perawatan yang tepat, filter yang baik dapat meningkatkan kualitas air,
memperpanjang umur mesin, dan membantu usaha depot Anda berkembang lebih cepat.

Untuk panduan lanjutan, baca juga:


Filter yang tepat adalah fondasi dari depot air yang sukses. Rawat dengan baik, dan pelanggan akan terus kembali.